Pemuda Katolik Komcab Tapanuli Utara Gelar Donor Darah

(Nyonya Erikson Sianipar/br.Sinaga, sedang diukur tensi oleh petugas PMI)

Pro Bono Publicio (Demi kebaikan masyarakat),  atribut yang lekat di baju Seragam Pemuda Katolik. Menjadi inspirasi yang menggerakkan anggota untuk selalu berbuat baik. Sabtu, 1 April 2023, bertempat di Menara Lonceng pusat kota Tarutung, Pemuda Katolik Cabang Komisariat Tapanuli Utara menggelar Donor darah, bekerjasama dengan PSE Paroki Santa Maria Tarutung dan Palang Merah Indonesia RSU Tarutung. Start pada pukul 14.00 Wib,  dengan doa pembukaan dan kata-kata sambutan.
(Pastor Octavius Tarigan, didampingi dr. Ladingan Sianipar)

Hadir dalam kesempatan ini, Pastor Octavius Tarigan, Pendamping PSE Paroki Santa Maria Tarutung, DR. Erikson Sianipar, Penasehat Pemuda Katolik Komcab Tapanuli Utara, Natas Pasaribu,S.Pd, Ketua Pemuda Katolik, Para dokter dan Perawat serta petugas PMI RSU Tarutung dan sejumlah anggota. 
 Pastor Octavius Tarigan selaku pendamping PSE Paroki dalam sambutannya mengatakan," kegiatan donor darah kali ini adalah bentuk aksi nyata umat Katolik, secara khusus Pemuda Katolik selama masa puasa. Saya berpikir,kalau aksi nyata diberikan dalam bentuk uang baik, tetapi alangkah lebih baik kita buat aksi nyata kemanusiaan lain dengan mendonor darah. Setetes darah sangat berarti bagi yang membutuhkan, setetes darah menyelamatkan nyawa," demikian tandas Pastor.
(DR Erikson Sianipar, Penasehat Pemuda Katolik Komcab Tapanuli Utara sedang memberikan arahan)

DR. Erikson Sianipar selaku penasehat juga memberikan arahan dan bimbingan. " Kegiatan -kegiatan sosial seperti ini penting bagi kita sebagai organisasi masyarakat (Ormas) yang peduli dengan sesama. Aksi solidaritas kemanusiaan ini bagi umat Katolik merupakan perwujudan dari apa yang kita imani. Kalau di gereja, urusan rohani, urusan pembinaan iman, itu adalah tugas Para Pastor. Maka bagi kita kaum awam, tugas kita adalah pelayanan di tengah masyarakat. Seperti motto PMI, setetes darah menyelamatkan nyawa sesama,  maka kegiatan kemanusiaan ini harus continue. Unang Parsahalian/ jangan hanya sekali lalu berhenti. Hendaknya ini menjadi calender of event, atau agenda tahunan atau per,-enam bulan.".
( Pendonor rela memberikan Tetes daranya 350cc demi menyelamatkan nyawa sesama)

Donor darah ini juga terbuka untuk umum sehingga pendonor selain dari Pemuda Katolik, ada juga orang luar yang ikut mendonorkan daranya, sehingga total seluruhnya 21 orang dengan rata-rata 350cc/ orang.  dr. Marganda Silitonga MKM, Koordinator Mobile dan Transfusi darah mengucapkan terima kasih kepada Pemuda Katolik dan semua yang menyumbangkan daranya, karena bagi kami ini sangat berguna untuk pasien yang membutuhkan..
Hingga pukul 16.30 wib, semua yang hadir menikmati Snack, kopi hangat dan puding  telor bebek....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMBENAHI SEGALA LINI

Kasih Tak Sampai

Lulus Tahap Akademik SMA Plus Del