Kasih Tak Sampai

Menemukan Makna  dalam Novel Sitti Nurbaya

Kali ini saya sengaja mengangkat kisah Novel Berjudul :Kasih Tak Sampai , karangan Marah Roesli.
Mengahdirkan tokoh-tokoh fiktif yang memiliki karakter yang penuh misteri. 

1. Sitti Nurbaya: tokoh fiktif yang paling dikenal sebagai simbol sebuah zaman tentang perjodohan atau kawin paksa

2. Baginda Sulaiman: orang tua Sitti Nurbaya yang kaya raya, Baik dan murah hati

3. Samsulbahri : tetangga Sitti Nurbaya, yang sejak kecil berteman biasa-biasa saja, namun setelah beranjak dewasa benih-benih cinta mulai mekar dan bersemi. Keduanya pun menjadi pasangan kekasih

4. Datuk Maringgi, saudagar kaya raya, yang berkarakter licik, pelit, kejam dan bengis. Dengan kekayaannya dia licik, dan tega menghancurkan  usaha dagang orang lain termasuk Baginda Sulaiman yang akhirnya jatuh miskin. Baginda Sulaiman, akhirnya berutang pada Datuk Maringgi. Karena tak sanggup membayar utang, Siti Nurbaya rela dijadikan istri muda asalkan ayahnya tidak dipenjarakan. 

Kisa Sitti Nurbaya, benar-benar hidup, bersama kenangan manis, pahit, dan kebencian orang terhadap Datuk Maringgi yang licik dan bengis.

Kisah kedua  tokoh ini menjadi penting untuk selalu dikenang, karena memperlihatkan nilai-nilai kemanusiaan.  Hidup ini pasti kita selalu menemukan  orang-orang yang memiliki cinta kasih, kelembutan, tulus, iklas cinta  keluarga. Di satu sisi, kita berhadapan dengan orang yang  jahat , licik, munafik, bengis, tak tahu peri kemanusiaan....

Pencinta Sastra
Mei 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMBENAHI SEGALA LINI

Lulus Tahap Akademik SMA Plus Del