Postingan

Kasih Tak Sampai

Gambar
Menemukan Makna  dalam Novel Sitti Nurbaya Kali ini saya sengaja mengangkat kisah Novel Berjudul :Kasih Tak Sampai , karangan Marah Roesli. Mengahdirkan tokoh-tokoh fiktif yang memiliki karakter yang penuh misteri.  1. Sitti Nurbaya: tokoh fiktif yang paling dikenal sebagai simbol sebuah zaman tentang perjodohan atau kawin paksa 2. Baginda Sulaiman: orang tua Sitti Nurbaya yang kaya raya, Baik dan murah hati 3. Samsulbahri : tetangga Sitti Nurbaya, yang sejak kecil berteman biasa-biasa saja, namun setelah beranjak dewasa benih-benih cinta mulai mekar dan bersemi. Keduanya pun menjadi pasangan kekasih 4. Datuk Maringgi, saudagar kaya raya, yang berkarakter licik, pelit, kejam dan bengis. Dengan kekayaannya dia licik, dan tega menghancurkan  usaha dagang orang lain termasuk Baginda Sulaiman yang akhirnya jatuh miskin. Baginda Sulaiman, akhirnya berutang pada Datuk Maringgi. Karena tak sanggup membayar utang, Siti Nurbaya rela dijadikan istri muda asalkan ayahnya tidak dipenjarakan.  Kisa

MEMBENAHI SEGALA LINI

Gambar
SMP SANTA MARIA TARUTUNG Membenahi Segala Lini Untuk Mematangkan Kurikulum Merdeka "Kita terus membenahi kualitas pelayanan kita. Animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sini sangat tinggi. Setiap tahun ajaran baru, banyak yang kita tolak, karena  daya tampung tidak mencukupi. Supaya adil kita sudah melakukan tahapan seleksi ujian masuk. Agar harapan orang tua tidak sia-sia, kita selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik. Demikian dikatakan Kepala Sekolah SMP Santa Maria Tarutung, Ir.Risda Turnip,S.Pd. Lagi kata beliau,  Di samping itu, untuk lebih mematangkan pelaksanaan kurikulum merdeka, ada beberapa kegiatan yang kita coba benahi.  1. Baris Berbaris (PBB) Kita datangkan pelatih PBB dari militer. Kita yakin melalui latihan PBB yang langsung dilatih oleh Militer (TNI), dimana loyalitas  kekompakan, kepatuhan dan disiplin yang dimiliki para Prajurit TNI akan menular pada anak didik kita. Agar watak dan perilaku anak didik kita terbentuk. Seperti

Pemuda Katolik Komcab Tapanuli Utara Gelar Donor Darah

Gambar
(Nyonya Erikson Sianipar/br.Sinaga, sedang diukur tensi oleh petugas PMI) Pro Bono Publicio (Demi kebaikan masyarakat),  atribut yang lekat di baju Seragam Pemuda Katolik. Menjadi inspirasi yang menggerakkan anggota untuk selalu berbuat baik. Sabtu, 1 April 2023, bertempat di Menara Lonceng pusat kota Tarutung, Pemuda Katolik Cabang Komisariat Tapanuli Utara menggelar Donor darah, bekerjasama dengan PSE Paroki Santa Maria Tarutung dan Palang Merah Indonesia RSU Tarutung. Start pada pukul 14.00 Wib,  dengan doa pembukaan dan kata-kata sambutan. (Pastor Octavius Tarigan, didampingi dr. Ladingan Sianipar) Hadir dalam kesempatan ini, Pastor Octavius Tarigan, Pendamping PSE Paroki Santa Maria Tarutung, DR. Erikson Sianipar, Penasehat Pemuda Katolik Komcab Tapanuli Utara, Natas Pasaribu,S.Pd, Ketua Pemuda Katolik, Para dokter dan Perawat serta petugas PMI RSU Tarutung dan sejumlah anggota.   Pastor Octavius Tarigan selaku pendamping PSE Paroki dalam sambutannya mengat

Lulus Tahap Akademik SMA Plus Del

Gambar
SMP Santa Maria Tarutung Walau masih di pintu pertama, tetap optimis pintu selanjut akan terbuka untuk kalian. Jangan berpuas diri, butuh perjuangan  untuk melewati proses selanjutnya hingga di garis finish.  Selamat berjuang untuk tahap selanjutnya untuk kalian berlima.  Willy Tobing Edson Aritonang Abraham Sihaloho Zefta Tampubolon Gavra Taruna

KSP CU Maju Tarutung Gelar Rapat Anggota Tahunan (RAT)

Gambar
KSP CU Maju Tarutung Gelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) (Asset   Desember 2022, 122 miliar Lebih..., Anggota, 8786 orang) * Usia sudah memasuki 46 tahun.  Hasil tidak mungkin ada tanpa proses. Hasil adalah buah dari apa yang telah kita kerjakan. Namun, dalam proses perjalanan panjang KSP CU Maju Tarutung, tentu ada sekelumit kisah kompleks. Telah melewati situasi yang mudah dan sulit, tantangan dan rintangan, berat, bahkan berat sekali. Koperasi kita sempat mengalami kegoncangan yang datang dari pihak lain yang tidak menghendaki maju kembangnya CU kita. Akan tetapi kita tetap baik-baik saja, tetap tumbuh dan berkembang. Hal ini boleh kita capai berkat kerja sama dan kerja keras pengurus, pengawas serta partisipasi aktif seluruh anggota yang benar-benar patuh dan taat pada Regulasi yang berlaku di KSP CU Maju Tarutung, demikian Ketua CU Maju, Maiddun Mahulae,S.Pd,  mengawali laporan umum pada RAT Tahun Buku 2022, Rabu, 22 Maret 2023 bertempat di Aula Josue Stainner Hutabarat.

Seorang Ibu Menggendong Bayi Ikuti Pra-RAT

Gambar
Sambil Menggendong  Bayi , Seorang Ibu  Ikuti Pra-RAT- KSP CU Maju Tarutung Ibu adalah sosok yang berjuang untuk si buah hati. Setelah melahirkan dengan sudah payah, dia juga harus berjuang untuk masa depan anaknya.  Ibu jugalah yang paling tahu kebutuhan rumah tangga, mulai dari belanja untuk keperluan sehari-hari sampai dengan masa Depan anak-anak. Ibu yang tahu pasang surut, tenggelam dan bangkitnya ekonomi rumah tangga. Seorang ibu harus pintar mengelola uang dengan baik.  Inilah beberapa alasan mengapa setiap kali Pra-RAT- dan RAT akhir tahun buku selalu dihadiri oleh ibu-ibu. Seluruh ruang ini dipenuhi kaum ibu. Aktifitas sehari -hari , keluar masuk kantor CU pun sepertinya kebanyakan ibu-ibu.  CU memang solusi tepat bagi kaum ibu untuk mendongkrak ekonomi rumah tangga tanpa ribet. Selain sebagi wadah pendidikan untuk hidup lebih hemat. Bersyukur menjadi anggota CU, tutur seorang ibu sambil tersenyum bangga....

Sakramen Krisma di Parsibarungan

Gambar
Vikep RP Ambrosius Nainggolan,OFM Cap, Urapi 135 Krismawan "Pergilah Memberi Kesaksian" Vikaris Keuskupan (Vikep) St.Filipus Rasul Dolok Sanggul, RP Ambrosius Nainggolan OFM Cap, mengurapi 135 Krismawan/Krismawati di Parsibarungan ,Paroki Santa Maria Tarutung, Minggu, 30 Oktober 2022. Penerima Sakramen Krisma kali ini terdiri dari para remaja SMP, SMA yang berasal dari 3 Rayon, Rayon Garoga, Rayon Sipahutar, Rayon Pangaribuan, yakni Stasi Parsibarungan, Sibalanga, Sipahutar, Garoga, Bonan Dolok, Parinsoran, Lobu  Tolong, Panjaitan, Silitonga, Lima Bahal, Lumban Sormin, Parsorminan, Rahut Bosi, Sigotom, Sitarindak, Sibike. "Pergilah Memberi Kesaksian" Tema yg dipilih panitia, yg merupakan inti pesan dari Sakramen Krisma yakni menjadi saksi Kristus kelak di manapun berada. Acara ini juga dirangkai dengan penggalangan dana untuk pembangunan Rehap Gereja Parsibarungan. Dalam kotbahnya, Pastor Ambrosius yg tinggal di Balige ini mengajak